kecewa berat (sesi curhat)

Kamis, 08 Desember 2011

dan untuk yang ketiga kalinya sepajang hidupku,, aq tersisih,,, aq kembali harus tereliminasi,,,
postingan q beberapa bulan yang lalu juga demikian,,, kala itu aq menceritakan saat2 pemilihan juara umum kontes menyanyi gitulah,,, hanya karena aq sebagai pemenang sesungguhnya berhalangan hadir sekaligus tidak dapat naik keatas panggung,, aq gagal,, posisi q langsung di ambil alih oleh orang lain,, alhasil aq ngga bisa mewakili kabupaten buat nampil d provinsi,,, mirisss yaa,,

sudah lah itu cerita lama,,,
kali ini,, bukan pasal nyanyi,, tapi nari,,
udah tau kan,, ditempat tinggal dini,, dini udah biasa nampil dibeberapa acara hiburan,, karena disanggar,, jadi mudah untuk mendapatkan job,,
sesampainya di daerah perantauan,, dini mencoba mengadu bakat lagi, dini ingin mencoba dikenal orang dengan bakat yang dini punya,,
kebetulan,, di kampus ada ngadakan seleksi tari untuk acara peksiminas yang taun depan in all di adakan di Kupang, NTT...
Tentu saja hal seperti ini nggak dini lewatkan,, bersama teman q Dewi yang juga tinggal di asrama (dia juga anak sanggar),, kami mencoba mengikuti seleksi,, dengan dipandu salah seorang dosen koordinator ekskul tari,, kami mempelajari gerakan demi gerakan yang diajarkan,,,waaw,, di provinsi lebih sulit juga,, lumayan ni untuk memperkaya gerakan,,

karena dari sekian banyak yang dpilih hanya 7,,,
alhamdulillah dini dan dewi masuk,,

terus maksudnya tereliminasi apa lagi ni???
yaa,. hampir 1 minggu kami latihan,, mengonsep gerakan demi gerakan, menciptakan blocking2 yang baik,, dini merasa bangga ternyata dini bisa eksis juga di tengah orang - orang yang nggak pernah dini kenal sebelumnya,,,
nggak lama setelah itu,, satu orang di tim cadangan (buatnya 2 tim,, dini ada di tim inti) ngga bisa ikut,,
hmm,,, karena kakak tingkat banyak yang tau anak2 dikampus yang pandai nari,, datang dech 1 orang cewek yang namanya NINDYA ,,, dia diajak kakak tingkat buat gabung gantikan yabg 1 orang itu,, tapi si dosen nggak bisa donk terima gitu2 aja,,, ya udah,, akhirnya diadakan seleksi lagi,,,

gerakanya bagus juga,,
akhirnya dia diajak dosen gabung di tim inti,, jadinya tim inti ada 8 orang,,
beberapa hari latihan,, ngga tau kenapa,, tim cadangan,, mutuskan buat ngga ikut,, whatt,,,? ngga ikut,,?
well,, dosen ngga bisa buat apa2,,
akhirnya bingung sendiri kan,,
karena maks di satu tim hanya 7 orang,,

timbul dech rasa2 minder baik dini dan 3 lainnya termasuk nindya yang mana kami ber4 masih junior (4 orangnya kakak tingkat)..
dosen koordinator akhirnya memutuskan,, mau ngga mau harus diadakan seleksi ulang, diantara kami ber8 harus ada 1 yang tereliminasi,,,
nhaaa,,,

sebetulnya dini kecewa dengan sikap dosen yang sepeti itu,, tapi apa boleh buat,, dengan segala kemampuan yang dini miliki,, dini akan berusaha menampilkan yang terbaik,, dini yakin pasti lolos,,, (tapi sebenarnya rada2 cun juga si,, ngeliat 7 yang lain mantap2 semua gerakannya,,)

ok,, hari yang dinantikan pun tiba,,,
dihadapkan sama 3 dosen lain,, yang diajak koor buat bantu menilai,, kami dibagi jadi 2 gelombang,, 1 gelombang 4 orang,,
gelombang 1 kakak tingkat , gelombang 2 junior (dini,,m dewi, nindya ma dear)

_____________
_____________
_____________
_____________

"Bapak benar2 minta maaf kepada salah satu diantara kalian yang belum terpilih,, kalian semua adalah yang terbaik namun ini adalah penyeleksian,, dan kita juga harus mematuhi aturan lomba yang maks nya memang hanya 7 orang,, kalau boleh 8 ,, saya pasti akan menurukan kalian semua,, bagi yang belum terpilih,, bukan berarti gerakannya ngga bagus,, gagal,, dan harus tersisih selamanya,, kalian semua tetap akan bisa bersama lagi,, untuk acara2 kampus,, dsbg.,, sebenarnya bapak benar2 ngga bisa untuk mengungkapkan semua ini,, .. BAIKlah ,, untuk 3 orang dari tim junior yang akan ikut, pertama yaitu Nindya,,,, Dewi ,, dan yang terakhir Dear,,,, untuk dini,, bapal benar2 minta maaf,, sekali lagi bukan bearti gerakannya ngga bagus,,, dini juga yang terbaik,,, namun untuk kali ini, mungkin dini belum bisa diikutkan,, “

Hanya kata itu yang bisa dini dengar, ngga akan dini lupaka,, terima kasih pak,, atas gerakan2 yang udah di ajarkan,, selamat buat nindya,, yang udah mampu menggantikan posisi aq d tim inti,, selamat jalan ke Kupang,, semoga kalian bahagia,,

Teman,, untuk yang kedua kalinya dini tersisih,,, sakit hati,, kecewa,, ikhlas,, lapang dada,, semua gabung jadi satu,, dini ngga habis pikir,, kenapa harus dini,,, kenapa harus dini,, salahkah,, atau ada yang kurang,, gillaa..
Dini sekarang hanya dini,,, ngga akan bisa menjadi leader,,, Begitu kerasnya usaha yang udah dini lakukan,, hingga menyeka keringat pun ngga sempat,,

Selanjutnya,, dini hanya uring2an dikasur,kesal bukan kepalang, nggak bisa tidur,, bangun tidur mata bengkak,, habis nangis semalaman,,

waiting for your comment,,
n see you the next story

14 komentar:

Unknown mengatakan...

wajar kalau dini ngerasain kecewa, tapi jangan patah semangat yaa. anggap aja ini titik awal menuju kesuksessan. semangaaat

obat penyakit TBC mengatakan...

yang sabar ya, mungkin di balik itu semua akan ada hikmahnya, amiin.
semoga bisa mengikuti pertandingan / ajang2 lain yg tentunya gx kalah bagus dari ajang yg ini.
SEMANGAT....!!!! :)
salam kenal...

Unknown mengatakan...

wah bisa merasakan kecewanya,Din. Tapi percayalah semua ini akan jadi pengalaman baik untukmu. Anggap aja sbg salah satu batu yg menghalangi langkahmu.Sekarang tinggal kamu sendiri bagaiamna. Apakah mau tetap melangkah dengan terus berlatih atau malah jadi stop sama sekali. Saya percaya, kelak Dini akan berhasil sbg penari dan penyanyi. Asal nggak mudah putus asa.

Rawins mengatakan...

masih banyak kesempatan din
gausah kecewa tar malah jadi ilang semangat buat meraih yang lainnya..

Sungai Awan mengatakan...

Alhamdulillah.
Semoga dengan kejadian ini bisa melatih tingkat kesabaranmu. Semakin banyak kegagalan pasti akan memperoleh kemengan nantinya.

Yang terpenting selalu berusaha dengan sebaik-baiknya.
Gagal dan kecewa dalam kehidupanku sudah tak bisa aku hitung. Selalu saja bergantian antara gagal, sukses.

Toh itu yang menjadikan kita semakin bersyukur atas karunia-Nya.

Irma Senja mengatakan...

jangan sedih dini,...akan datang lagi kesempatan-kesempatan lain yah.

tingkatkan potensi, dan pastikan tersenyum :)
bukan berarti dini tdk bagus atau kalah, ini soal kesempatan yg tertunda saja.

peluk mba irma untuk dini :)

obat maag kronis mengatakan...

benar apa yang d ucapkan oleh mba irma senja, bukan berarti kalah atau tidak bagus, tetapi kesempatannya belum ada.tetap SEMANGAT...!! :)

ceritatugu mengatakan...

berbprestasi tidak harus lewat kampus saja tetap semangat dan tujukkan pada semua orang bahwa kamu bisa Tuhan pasti buka jalan untuk itu

rusydi mengatakan...

jadikan rasa kecewa sebagai penyemangat saja. karena kecewa agak sulit hilangnya.

choirunnangim mengatakan...

Dinipun yang terbaik, namun untuk kali ini belum bisa diikutkan..

dalam setiap kejadian terdapat hikmah Mba..
pernah denger cerita penumpang yang tertinggal pesawatnya, alhasil pesawat yang semestinya ia naiki mengalami kecelakaan..
PASTI ADA HIKMAHNYA KOK

Om Rame mengatakan...

justru, disituLah kebahagiaan saat kita sedang mengaLami suatu keironisan. dimana, saat mampu menerima semua kekaLahan dan kekurangan, maka dengan begitu adaLah suatu peLajaran berharga. kita tidak akan kaget jika mengaLami sesuatu haL yang Lebih pahit, dan tidak akan meremehkan haL-haL sepeLe.

dibaLik itu, perLunya memahami arti dari "obyektifitas".
sang dosen sudah mengajarkan kepada kita, bahwa begituLah cara meniLai berdasarkan aktuaLitas. setiap orang adaLah kompetitor, tentunya kompetitor terbaik akan menjadi pemenang. inLah yang dikatakan sebagai "persaingan sportif".
memang sakit, tapi akan Lebih sakit Lagi jika mendapat niLai bagus hanya berdasarkan pada persepsi "kasihan".

satu Lagi. nanti di dunia kerja nyata, akan banyak kompetitor berusaha untuk mendapatkan Lapangan pekerjaan. seteLah itu mereka bersaing untuk mendapatkan posisi (karir) terbaik.
anggapLah, ini adaLah peLajaran pertama daLam menghadapi persaingan. nyata, sebagai persiapan agar dapat mempersiapkan diri untuk Lebih mapan Lagi daLam memperoLeh keahLian sebagai kesempatan yang baik di antara yang terbaik.

tetap semangat! masa depan Dini masih panjang, ini hanyaLah step awaL dari keberhasiLan. karena "orang yang berhasiL adaLah seseorang yang pernah mengaLami kekegaLan, tapi ia mau bangkit untuk mendapatkan keberhasiLan seutuhnya".

Ajie mengatakan...

disini aku jg sedang kecewa...

Corat - Coret [Ria Nugroho] mengatakan...

dini yang sabar ya say ^___^

dunia kecil indi mengatakan...

terdengar klise, tapi kalimat pepatah "belum waktunya/rejekinya" memang benar. kamu gagal sekarang bukan berarti kamu harus berhenti, tp coba lagi. semangat ya, dini :)

Posting Komentar

Dini Diary Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template for Bie Blogger Template Vector by DaPino